Mengenal M.Reza Abdullah Konsul Kehormatan Negara Pantai Gading

M.Reza Abdullah

Sosok Muhammad Reza Abdullah bukan hanya sekedar dikenal sebagai Presiden Direktur PT Royalindo Expoduta, perusahaan event organizer terkemuka saja. Pengusaha muda berdarah Minangkabau ini juga dipercaya oleh negara Pantai Gading untuk menjadi Konsul Kehormatan di Indonesia. Kiprah Reza dalam dunia bisnis internasionalnya mampu menarik hati negara yang Afrika Barat ini untuk mempercayakan jabatan Konsul Kehormatan pada dirinya.

Sekedar informasi, Republik Pantai Gading atau nama resminya Republic of Côte d’Ivoire, belum memiliki perwakilan kedutaan besarnya di Indonesia. Oleh karenanya, negara yang belum memiliki kedutaan besar akan mempercayakan hubungan diplomasinya kepada para konsul kehormatan. Dan pilihan dari Pantai Gading ini jatuh kepada M.Reza Abdullah yang sudah mendapatkan kepercayaan konsul kehormatan ini sejak tahun 2012 hingga saat ini.

Ditunjuk Langsung Oleh Presiden Pantai Gading

Konsul Kehormatan adalah warga negara dari negara penerima yang memiliki reputasi baik. Selanjutnya orang tersebut ditunjuk oleh negara pengirim untuk mewakili kepentingan negara pengirim di negara penerima.

Awal mula Reza dipilih menjadi konsul kehormatan Pantai Gading karena tak terlepas dari jejaringnya di dunia event organizer. Saat itu Republik Pantai Gading ingin membuka diplomasi lebih luas ke Asia Tenggara (Indonesia, Singapura, dan Malaysia) serta menunjuk para konsul kehormatan sebagai langkah awalnya. Konsul kehormatan yang bertugas di Malaysia dan Singapura juga merupakan para pengusaha yang bergerak di bidang event organizer, lewat jejaring inilah nama Reza Abdullah akhirnya dipilih menjadi konsul kehormatan Pantai Gading untuk Indonesia.

“Kebetulan saat itu yang menjadi konsul kehormatan Pantai Gading di Singapura dan Malaysia ini juga bergerak di bidang EO. Nah dari situlah nama saya direkomendasikan dan akhirnya bertemu langsung dengan Menlu mereka (Pantai Gading) di Singapura” terang pria kelahiran Santa Cruz California ini.

Dari perjumpaannya dengan Menlu Pantai Gading di Singapura inilah, nama Reza Abdullah akhirnya dipilih langsung oleh Sang Presiden negara yang terletak di Afrika Barat ini. Selanjutnya Presiden Pantai Gading berkirim surat dengan Presiden Indonesia, saat itu Presiden SBY, dan akhirnya Reza resmi menjadi Konsul Kehormatan.

Hak Istimewa dan Fasilitas Seorang Konsul Kehormatan

Apa saja sih hak istimewa dan fasilitas seorang Konsul Kehormatan? Berdasarkan laman resmi Kementerian Luar Negeri Indonesia, sesuai Konvensi Wina tahun 1963 sebetulnya seorang Konsul Kehormatan tidak diberikan kekebalan hukum khusus, namun tetap ada beberapa hak istimewa yang didapatkan. Salah satu hak istimewanya adalah mempunyai kekebalan hukum atas kegiatan-kegiatan kantor yang berhubungan dengan fungsi kekonsuleran yang berlaku di Republik Indonesia.

Para Konsul Kehormatan ini juga dipersilakan memasang bendera nasional dan lambang negara yang diwakilinya untuk menjadi penanda tugas khusus. Lambang negara dan bendera tersebut dapat dipasang di gedung ataupun kendaraan pribadi apabila digunakan untuk urusan resmi tugas kekonsuleran mewakili negara pengirim. Kendaraan seorang Konsul Kehormatan yang diberi tanda khusus, akan memperoleh hak istimewa untuk didahulukan ketika sedang berlalu lintas di jalan raya.

“Salah satu hak istimewa yang didapat adalah kendaraan yang saya pakai setiap harinya bebas dari aturan ganjil genap. Jadi sejak aturan tersebut berlaku sampai saat ini, saya tak pernah merasakan dan memusingkannya” ujar pemilik akun Instagram @muhrezaabdullah ini sembari tertawa.

Tugas Seorang Konsul Kehormatan Pantai Gading

Sudah sejak tahun 2012, Presiden Direktur PT Royalindo Expoduta ini dipercaya menjadi Konsul Kehormatan Republik Pantai Gading untuk Indonesia. Lebih dari 10 tahun itulah, ia selalu dipercaya oleh pemerintahan negara tersebut untuk menjadi perwakilannya di sini. Meskipun berbeda dengan seorang Duta Besar, tapi Konsul Kehormatan juga mempunyai tugas kekonsuleran yang nyaris serupa.

Tugas putera dari pengusaha Iqbal Alan Abdullah ini adalah menjembatani hubungan diplomatik antara Republik Pantai Gading dengan Republik Indonesia. Dari mulai hubungan diplomatik, jembatan ekonomi dan bisnis antar dua negara, serta pengurusan visa hingga jika ada warga negara Pantai Gading yang bermasalah di Indonesia pun menjadi tugasnya.

Negara di Afrika Barat ini merupakan salah satu penghasil biji kakao cokelat terbesar di dunia, sehingga cukup besar potensi kerja sama ekonomi dan bisnis. Banyak pengusaha Indonesia pun sudah melirik negara asal pesepakbola Didier Drogba ini dalam meningkatkan jaringan bisnis dan investasinya. Oleh karena itu, peran Reza Abdullah selaku Konsul Kehormatan akan sangat penting menjembatani hal positif tersebut.

Share